MENGENAL KOTA TUBAN
BUDAYA TUBAN
Nahh sekarang mari kita menelusur budaya orang Tuban seperti apa dengan keindahan-keindahan wisata di Kota Tuban.
Ketika anda berwisata ke kota Tuban, anda pasti mendengar budaya Sandur yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan yang Maha Esa serta merupakan perjalanan hidup manusia. Bersamaan dengan perjalanan budaya masyarakat Tuban , ide permainan mengkristal menjadi sebuah bentuk pertunjukandan melibatkan unsur ritual magic. Meski bentuk ungkapan sandur ini sangat bersahaja , namun isi tema pertunjukan sarat dengan falsafah kehidupan, moral, dan pendidikan, serta kritik sosial. Sayangnya pertunjukan budaya sandur ini tidak setiap hari bisa anda saksikan hanya dalam bulan bulan tertentu diadakan pertunjukan tayub.
Budaya Manganan, manganan dilaksanakan saat pemakaman para leluhur di masing-masing desa. Para warga desa berduyun-duyun ke makam leluhur sambil membawa makanan untuk dimakan bersama serta makanan untuk sesaji para roh-roh leluhur. Makanan beserta sesaji yang dibawa penduduk, dikumpulkan di pelataran makam.
Budaya Makan Ampo (tanah liat yang di panggang),Bagi warga Tuban, Jawa timur memakan tanah lait panggang tak berbeda seperti kita memakan stik coklat.
Makanan dari tanah liat yang diberi nama “Ampo” ini sudah menjadi budaya tradisional yang dipercaya masyarakat Tuban dapat menguatkan sistem pencernaan. Bahkan memakan tanah liat juga dipercaya sebagai obat yang dapat mengobati beberapa macam penyakit. Namun yang pasti bukan tanah liat sembarangan yaaa
Ketika anda berada Di kota Tuban, anda pasti akan menemukan berbagai macam makanan khas kota Tuban seperti : sate bekicot pedas, Bechek menthog pedas, Belut pedas, kare rajungan pedas, garang asem pedas dan lain sebagainya. Nah semuanya menyangkut kata pedas, memang begitulah ciri khas orang Tuban yang sangat menyukai makanan yang pedas-pedas, bisa di bilang termasuk juga kata-katanya yang pedas (kalangan tertentu).
Warga tuban adalah warga yang terkenal dengan sifat gotong royong, setiap kali ada tetangga yang membangun rumah maka tanpa di undang seluruh tetangga akan berdatangan untuk membantu, warga kota Tuban juga pekerja keras, meskipun penduduknya mayoritas berpenghasilan rendah namun mereka tetap bekerja keras untuk memberikan masa depan yang indah kepada anak-anaknya.
KULINER DI TUBAN
Karena Tuban adalah kota pesisir, maka seperti lazimnya kota pesisiran
ada 2 ciri khas tentang makanannya, yaitu seafood dan rasa pedas yang
menggigit. Jika anda adalah seorang pecinta seafood, maka sangat tidak
salah jika anda berwisata kuliner di Kota Tuban. Mulai dari warung kaki
lima hingga hotel berbintang, seafood pasti banyak dijumpai.
Mulai sore hari hingga malam, di sepanjang Jalan RE. Martadinata ( depan klenteng kwan sing bio ) anda bisa mencicipi aneka jenis seafood di tenda-tenda kaki lima, menu-menu yang tersedia ikan, cumi, udang, kepiting/rajungan yang diolah dengan di goreng atau dibakar, ikan - ikan yang disediakan benar-benar segar karena masih hidup sebelum dimasak lalu disajikan dengan sambal terasi khas Tuban … dipastikan lidah anda akan bergoyang. Harga yang di tawarkan mulai Rp. 5,000 – 20,000 / porsi.
Mulai sore hari hingga malam, di sepanjang Jalan RE. Martadinata ( depan klenteng kwan sing bio ) anda bisa mencicipi aneka jenis seafood di tenda-tenda kaki lima, menu-menu yang tersedia ikan, cumi, udang, kepiting/rajungan yang diolah dengan di goreng atau dibakar, ikan - ikan yang disediakan benar-benar segar karena masih hidup sebelum dimasak lalu disajikan dengan sambal terasi khas Tuban … dipastikan lidah anda akan bergoyang. Harga yang di tawarkan mulai Rp. 5,000 – 20,000 / porsi.
Masih di Jalan RE. Martadinata, di sebelah timur klenteng anda bisa menjumpai Sate Kambing ” Haji Sapuan “.
Menu yang tersedia Sate Kambing , Sate Ati dan Gulai Kambing. Sate
Kambing disini terkenal paling enak, empuk dan gurih karena memang
kambing yang dibuat memang kambing pilihan, dengan pelengkap sambal
kecap. Gulai kambingnya juga ajib, dagingnya empuk. Harganya mulai Rp.
10,000.
Jika anda kebetulan sedang lapar pas tengah malam atau sedang melintasi
Kota Tuban pas malam hari, jangan kuatir … anda bisa berkunjung ke area
pantai Boom ( depan aloon2 Tuban ). Di area ini, terdapat banyak
warung-warung kaki lima, yang berjualan hingga jam 4 pagi. Menu yang di
tawarkan beraneka macam, mulai dari gorengan, nasi pecel, nasi cumi ( di
Tuban, cumi biasanya dimasak tanpa membuang tintanya, biasanya Cumi
dimasak dengan bumbu lodeh , rasanya sangat nikmat ), lalu ada juga
rawon, soto, aneka ikan goreng dan Mangut Pe / ikan pari khas Tuban yang
rasa pedasnya sangat menggigit. Harganya juga harga damai, mulai dari
Rp. 2,500 /porsi.
Lalu, anda juga boleh mencoba Kare Rajungan,
yang ada di Jl. Manunggal, di depan SMA Negeri 3. Rajungan disini
sangat terkenal lezatnya dan juga pedasnya yang dasyat, warung ini buka
mulai jam 10 pagi sampai sore hari. Menu lainnya adalah Mangut Ikan Tongkol dan Pe, Pindang Srani dan juga ada sate kambing.
Bila anda menyukai Belut dan Kodok,
anda bisa mencoba masakan Belut dan Kodok, yang dimasak dengan bumbu
lengkap di warung yang sudah cukup terkenal di Tuban yaitu “Warung Bagong”,
yang ada di Ds. Prunggahan, sekitar 3 km ke arah selatan pasar Baru
Tuban. Harga per porsi Rp. 7,000, dan lebih nendang jika dimakan bareng
nasi jagung plus minum es legen ( air nira ).Jika anda ingin mencicipi
masakan kodok yang bercita rasa oriental, coba saja Swike ( kodok yang
dimasak dengan bumbu tauco kha), rasanya yang asam manis, dipadu dengan
sambal cabe rawit dan perasan air jeruk nipis ..pas banget di makan pas
siang hari. Masakan ini bisa anda temui di sebuah warung sederhana di
Jl. H ahmad Dahlan.
Untuk
anda yang tidak terlalu suka pedas, ada beberapa makanan yang bisa anda
pilih, yang dijamin juga tak kalah lezatnya. Anda boleh mencoba Mie pangsit, yang ada di Jl. Basuki Rakhmat (depan Gereja GKJ) atau
yang ada di Jl. Slamet Riyadi, keduanya sama enaknya, harga per porsi
Rp. 10,000. Mie nya dibuat sendiri , lalu pangsitnya anda bisa memilih
pangsit basah atau goreng, dengan isian daging ayam yang di potong
kecil-kecil. Untuk pecinta Bakso, anda boleh mencoba “Bakso PKPN”,
di Jl. Basuki Rakhmat, di belakang pertokoan IKPN, harga per porsi Rp.
5,000, terkenal dengan bakso isi telur puyuhnya dan kuahnya yang bening
tapi sangat lezat. Atau anda bisa juga mencicipi Bakso “Fitness”, di Jl. Agus Salim, tepat di sebelah Fitness Centre Tuban. Harga /porsinya Rp. 6,000, dan bisa memilih aneka jenis bakso-nya.
Lalu, anda juga bisa mencicipi ayam panggang yang sangat ajib … ayam panggang “Tirto Moyo”. Tirto
Moyo ini ada 2 cabang, yang pertama, ada di lokasi pemandian Bekti
Harjo, yang kedua ada di Jl. Pahlawan ( depan SPBU Jl. Pahlawan ). Harga
per ekornya, Rp. 55,000, sudah termasuk urap-urapan ( sayuran2 yang di
rebus dengan sambal kelapa ) dan juga nasinya. Jika anda penggemar ayam
goreng atau soto ayam, perlu mencoba makan di ” Waru ng Soto Sleko “,
letaknya pas di bundaran seleko, yang buka mulai jam 5 sore,
keistimewaan ayam goreng adalah pemakaian ayam kampung sebagi bahan
utamanya, lalu sambal terasinya … sungguh menggugah selera makan.
Untuk Nasi Pecel, anda bisa mencicipi “Nasi Pecel Madiun”, di Jl. Pemuda.
Bukanya mulai jam 6 pagi sampai sekitar jam 1 siang. Disini, lauk yang
menemani sambal pecel nya lengkap, ada tempe goreng, orek tempe, rendang
daging, serundeng dan peyek kacang. Harga Rp. 6,000/porsi.
Sekitar 3 km ke arah Semanding dari kota Tuban, yaitu di Jl. Raya Semanding, anda bisa mencoba Becek Menthog “Sor Sawo” (
menthog yang semacam itik, di masak serupa opor dengan santan yang agak
bening ), dan juga Sate Menthog, rasanya sangat Ajib, kuahnya
muantabbb, engga heran hanya beberapa jam saja sudah habis. Per porsi
Rp. 7,500 sudah termasuk sego jagung ama es legen.. .
Ada
satu lagi yang sangat menggoyang lidah, Tahu Lontong dengan Bumbu
Kacang yang sedap, dijamin pasti pengen lagi, tempatnya ada di Jl.
Lukman Hakim, namanya “Tahu Lontong Bu Tulus”, buat sarapan pagi plus kerupuk sangat ajib Harga Rp. 4,000/porsi,…
Tertarik???… ayo silahkan coba satu per satu kuliner Tuban, bagi anda
yang numpang lewat kota Tuban ato temen-temen yang berlibur di Tuban,
jangan hanya berlibur aja, sayang kalo engga menikmati kuliner Tuban yg
bisa membuat lidah anda bergoyang.
OLEH - OLEH KHAS TUBAN
Apabila anda sudah puas dengan wisata kulinernya, belum lengkap tanpa membawa buah tangan untuk handai taulan. Berbagai pilihan buah tangan khas Tuban dapat dengan mudah didapat. Oleh-oleh khas Tuban tak jauh dari hasil lautnya. Seperti beberapa contoh berikut ini:
1. Terasi
Mungkin jenis oleh-oleh ini bisa kita dapat dimanapun tanpa harus berkunjung ke kabupaten Tuban Tetapi anda salah, terasi yang dibuat oleh perusahaan di Tuban memiliki kualitas terbaik yang terbaik hal itu dapat dibuktikan dengan mencicipinya, tentunya dalam bentuk makanan yang sudah matang.
2. Kecap Laron
Bagi anda penggemar kecap, pasti tidak asing dengan nama kecap Laron. Kecap ini sudah terkenal sebagai kecap asli Tuban yang memiliki kelezatan istimewa. Dibuat menggunakan kedelai pilihan dan gula aren menjadikan rasanya benar-benar lain dari kecap yang banyak tersedia di pasaran. Dijual dalam bentuk dua kemasan botol dan refill yang dikemas dalam plastik.
3. Buah Siwalan
Buah dengan tekstur kenyal dan tinggi serat, dapat digunakan sebagai bahan tambahan minuman dingin. Mengonsumsi buah ini di siang hari memberikan sensasi sejuk yang sangat melegakan. Buah siwalan banyak terdapat di Kabupaten Tuban karena memang siwalan banyak tumbuhan siwalan banyak tumbuh di sini.
4. Krupuk Ikan
Berbagai jenis krupuk ikan dapat kita jumpai sini. Ada krupuk ikan tengiri. Krupuk udang Tentunya dengan kerenyahan dan rasa lautnya yang tidak ketinggalan.
5. Ikan asin
Tuban sangat terkenal dengan hasil tangkapan lautnya. Mulai dari berbagai jenis ikan, eby, rebon, cumi. Sernua jenis ikan tersebut selain dijual dalam bentuk segar juga dijual dalam bentuk ikan yang telah dikeringkan. Oleh-oleh jenis ini juga cocok untuk anda yang bertempat tinggal di daerah yang jauh dari laut.
6. Batik Gedog
Dan jika anda masih belum puas juga, masih ada lagi souvenir Tuban yang sangat terkenal yaitu Batik Tuban. Batik Tuban terkenal dengan Batik Gedog yang kaya motif, warna dan fungsi itu kini telah dikenal luas. Masyarakat Tuban, Jawa Timur, mengenal batik dengan sebutan batik gedog. Terdapat 200 perajin di desa Kedungrejo, Keeamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Kerajinan batik dengan corak khas lokal Tuban ini banyak ditawarkan di kios-kios kecil, maupun di toko khusus yang menjual baik sebagai oleh-oleh, maupun pembelian partai untuk dijual kembali•
WISATA KOTA TUBANApabila anda sudah puas dengan wisata kulinernya, belum lengkap tanpa membawa buah tangan untuk handai taulan. Berbagai pilihan buah tangan khas Tuban dapat dengan mudah didapat. Oleh-oleh khas Tuban tak jauh dari hasil lautnya. Seperti beberapa contoh berikut ini:
1. Terasi
Mungkin jenis oleh-oleh ini bisa kita dapat dimanapun tanpa harus berkunjung ke kabupaten Tuban Tetapi anda salah, terasi yang dibuat oleh perusahaan di Tuban memiliki kualitas terbaik yang terbaik hal itu dapat dibuktikan dengan mencicipinya, tentunya dalam bentuk makanan yang sudah matang.
2. Kecap Laron
Bagi anda penggemar kecap, pasti tidak asing dengan nama kecap Laron. Kecap ini sudah terkenal sebagai kecap asli Tuban yang memiliki kelezatan istimewa. Dibuat menggunakan kedelai pilihan dan gula aren menjadikan rasanya benar-benar lain dari kecap yang banyak tersedia di pasaran. Dijual dalam bentuk dua kemasan botol dan refill yang dikemas dalam plastik.
3. Buah Siwalan
Buah dengan tekstur kenyal dan tinggi serat, dapat digunakan sebagai bahan tambahan minuman dingin. Mengonsumsi buah ini di siang hari memberikan sensasi sejuk yang sangat melegakan. Buah siwalan banyak terdapat di Kabupaten Tuban karena memang siwalan banyak tumbuhan siwalan banyak tumbuh di sini.
4. Krupuk Ikan
Berbagai jenis krupuk ikan dapat kita jumpai sini. Ada krupuk ikan tengiri. Krupuk udang Tentunya dengan kerenyahan dan rasa lautnya yang tidak ketinggalan.
5. Ikan asin
Tuban sangat terkenal dengan hasil tangkapan lautnya. Mulai dari berbagai jenis ikan, eby, rebon, cumi. Sernua jenis ikan tersebut selain dijual dalam bentuk segar juga dijual dalam bentuk ikan yang telah dikeringkan. Oleh-oleh jenis ini juga cocok untuk anda yang bertempat tinggal di daerah yang jauh dari laut.
6. Batik Gedog
Dan jika anda masih belum puas juga, masih ada lagi souvenir Tuban yang sangat terkenal yaitu Batik Tuban. Batik Tuban terkenal dengan Batik Gedog yang kaya motif, warna dan fungsi itu kini telah dikenal luas. Masyarakat Tuban, Jawa Timur, mengenal batik dengan sebutan batik gedog. Terdapat 200 perajin di desa Kedungrejo, Keeamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Kerajinan batik dengan corak khas lokal Tuban ini banyak ditawarkan di kios-kios kecil, maupun di toko khusus yang menjual baik sebagai oleh-oleh, maupun pembelian partai untuk dijual kembali•
1.Makam Sunan Bonang
Menurut pandangan beberapa orang, kota Tuban itu tidak usah dijual (dipromosikan) sudah bisa laku dengan sendirinya. Pandangan ini ada benarnya juga sih, karena memang wisatawan sudah datang dengan sendirinya ke Kota Tuban untuk mengunjungi beberapa objek wisata yang sudah masyhur di sini.
Diantaranya
adalah makam Raden Maulana Makdum Ibrahim atau yang lebih dikenal
dengan Sunang Bonang yang wafat pada tahun 1525 M. Lokasi Makamnya
sendiri berada di belakang Masjid Raya Tuban atau di Desa Bonang. Sunan
Bonang terkenal karena cara berdakwahnya secara persuasif lewat tembang.
Tombo ati adalah tembang yang digubah oleh beliau.
Menurut cerita, saat beliau wafat
dulu kabar akan kewafatan beliau sampai kepada seorang santrinya yang
berasal dari Madura. Karena kekaguman santri tersebut, hingga membuatnya
ingin menguburkan jenazah Sunan Bonang di daerah asalnya, kejadian ini
diketahui oleh santri Sunan Bonang yang lain yan berasal dari Tuban sehingga mereka berebut Jenazah beliau.
Namun,
akhirnya santri yang berasal dari Madura harus mengalah dan hanya bisa
membawa kain kafan Sunan Bonang untuk dikuburkan di Madura.Setiap waktu ada saja para peziarah yang mengunjungi makam beliau untuk berdo'a di dekat makam beliau. Kondisi ini tentu saja memberi efek domino pada perekonomian masyarakat sekitar dengan banyaknya pedagang kaki lima disekitar lokasi makam.
2. Masjid Agung Tuban
Masjid Raya Tuban yang sudah direnovasi total pada tahun 2004 ini mengalami perubahan yang sangat besar. Arsitekturnya mengadopsi berbagai arsitektur masjid terkenal di dunia.
Jika
Anda berkunjung ke Makam Sunan Bonang, Anda harus menyempatkan untuk
berkunjung ke Masjid kebanggaan masyarakat Tuban ini untuk menjalankan
sholat fardhu maupun sholat sunah.
3.Pantai Boom
Bagi Anda yang sering melewati jalur pantura di Kota Tuban tentu tidaklah sulit untuk menemukan lokasi wisata yang satu ini. Berada tepat diutara alun-alun Kota Tuban, wisata ini menawarkan panorama pantai yang bisa Anda nikmati dengan membayar tiket masuk senilai Rp 1500,00 per orang.
Bagi Anda yang sering melewati jalur pantura di Kota Tuban tentu tidaklah sulit untuk menemukan lokasi wisata yang satu ini. Berada tepat diutara alun-alun Kota Tuban, wisata ini menawarkan panorama pantai yang bisa Anda nikmati dengan membayar tiket masuk senilai Rp 1500,00 per orang.
Tempatnya yang strategis serta fasilitas parkir yang
luas akan membuat anda nyaman dalam mengunjungi wisata pantai ini.
Sebenarnya, Pantai boom dahulu adalah pelabuhan kuno pada masa kejayaan Majapahit yang dengan apik digarap oleh pemda dengan membuat taman dipadu jalan yang menjorok ke laut.
Tanaman
di area ini ditata dengan apiknya berpadu dengan luasnya taman yang
dibatasi jalan mengelilingi tempat wisata. Bagi yang hobi memancing juga
bisa eksis disini untuk sekedar memancing ikan-ikan yang berkejaran di
laut Kota Tuban
yang kaya tersebut. Pada pagi hari akan Anda lihat pesona sunrise yang
tidak kalah dengan tempat wisata lainnya dan juga Anda bisa menikmati
sunset ketika matahari menuju peraduannya di sore hari tentu saja.
Keunikan lain berupa munculnya sumber air tawar pada taman sebelah timur, padahal taman ini berada didaerah pantai. Jika sebelumnya Anda tidak bisa setiap waktu mencoba air tawar ini, sekarang kapan saja Anda ingin mencoba air tawar ini bukan merupakan hal mustahil karena sudah dibangun semacam sumur oleh dinas terkait.
4.Bektiharjo-Wisata Air AlamiKeunikan lain berupa munculnya sumber air tawar pada taman sebelah timur, padahal taman ini berada didaerah pantai. Jika sebelumnya Anda tidak bisa setiap waktu mencoba air tawar ini, sekarang kapan saja Anda ingin mencoba air tawar ini bukan merupakan hal mustahil karena sudah dibangun semacam sumur oleh dinas terkait.
Bektiharjo terkenal dengan pemandian air bersejarah yang jadi cibal bakal Kota Tuban, yaitu "Metu Banyu" yang kemudian disingkat jadi "Tuban".
Berwisata
ditempat ini, Anda akan melihat perilaku kera-kera liar yang
berkeliaran disekitar kawasan wisata. Kera-kera ini sudah jinak, tetapi
Anda harus tetap waspada apalagi jika sedang membawa bungkusan berisi
makanan karena bisa saja Anda diusili tingkah lucu mereka.
Berada di Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding tepatnya 5 km dari pusat Kota Tuban.
5. Pantai Sowan
Pantai ini memiliki pasir putih nan bersih, dikelilingi rumput dan hutan trembesi. Lokasi berada di Desa Bogorejo, Kecamatan Bancar.
Tempat yang satu ini cocok buat Anda yang ingin menikmati suasana pantai yang alami. Dengan menikmati keindahan Pantai Sowan ini dibawah pepohonan yang sengaja dijaga populasinya oleh pengelola objek wisata ini.
CIRI KHAS WARGA MASYARAKAT KOTA TUBAN
- Warga masyarakat kota Tuban terbiasa hidup bergotong-royong dalam berbagai aktivitas. Pernahkah anda jumpai masyarakat warga kota Tuban saling membantu saat tetangga mereka sedang memperbaiki rumah? Hal itu adalah pemandangan yang biasa terlihat. Saling bahu membahu dalam berbagai kegiatan termasuk aktivitas sosial merupakan hal biasa yang sudah lazim terlihat. Kebiasaan untuk saling tolong-menolong telah merasuk dalam jiwa masyarakat Kota Tuban dan menjadi salah satu daya tarik tersendiri yang membedakan warga kota ini dengan kota lainnya. Dalam setiap acara sosial, warga masyarakat Kota Tuban tidak perlu diundang. Saat mereka melihat atau mendengar tetangga mereka akan punya hajat atau yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan nama “Duwe Gawe”, maka para tetangga tanpa di komando akan langsung berdatangan. Mereka saling membantu tanpa pamrih. Sejak zaman dahulu kala ketika Kota Tuban masih berupa Kerajaan, masyarakat kota Tuban telah terbiasa hidup dalam tatanan masyarakat yang penuh dengan jiwa sosial. Sifat turun temurun tersebut masih tercermin hingga kini. Sebuah sikap yang menjadikan warga Masyarakat Kota Tuban menjadi luar biasa bermutu. Orang tuaku yang juga warga Kota Tuban selalu berkata “Lebih penting memiliki jiwa yang baik daripada pandai tapi sama sekali tidak punya hati”. Sebuah petuah yang diajarkan para orang tua warga masyarakat Kota Tuban.
- Warga Masyarakat Kota Tuban adalah Pekerja Keras. Dengan keterbatasan ekonomi, warga Kota Tuban pantang untuk menyerah. Segala cara yang halal ditempuh untuk tetap melanjutkan hidup. Mayoritas warga Kota Tuban bukanlah orang yang mampu dalam standar finansial pada umumnya namun mereka tetap semangat dalam menjalani hidup. Petani yang bekerja di sawah untuk menghidupi anak istrinya sama sekali tak mengeluh meski keadaan ekonomi cenderung membuat mereka hidup serba pas-pasan. Nelayan yang melaut mencari ikan pantang pulang sebelum hasil ada di tangan. Sikap pekerja keras warga masyarakat Kota Tuban merupakan warisan leluhur yang masih tercermin hingga kini.
- Warga Masyarakat Kota Tuban adalah pejuang pemberani. Kala penjajahan mencengkeram erat bumi pertiwi, warga masyarakat Kota Tuban tak pernah surut berjuang mempertahankan kemerdekaan. Mereka lebih baik gugur daripada hidup terjajah. Sikap pemberani ini telah terlihat sejak masa kepemimpinan Adipati Ronggolawe di Kerajaan Majapahit. Warga masyarakat Kota Tuban selalu siap berjuang saat diperlukan. Mereka selalu ingat pesan para leluhur mereka yang telah berjuang lebih dulu dalam mempertahankan kemerdekaan. “Selalu siap demi kebenaran” adalah moto warga masyarakat Kota Tuban yang tak pernah tertuliskan namun terpatri dalam tiap sanubari.
- http://oyaoyo.wordpress.com/2014/08/14/daerahku-kab-tuban-budaya-makanan-ciri-khas/
- http://dewila.wordpress.com/2014/06/12/mengenal-kota-tuban-yukk/
- http://info-tubanjatim.blogspot.com/2013/01/wisata-kuliner-tuban.html
- http://jawatimuran1.wordpress.com/2013/07/28/oleh-oleh-khas-tuban/
- http://pesonawisatatuban019.blogspot.com/search/label/Natural
- http://www.tubancity.com/ciri-khas-warga-masyarakat-kota-tuban.html
0 komentar:
Posting Komentar